Kamis, 14 September 2017

Memandang Mata Rantai Penyediaan Barang


       

Judul Buku : Konsep Manajemen Supply Chain
Penulis : Dr. Richardus Eko Indrajit & Drs. Richardus Djokopranoto
Penerbit : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia
Cetakan : Cetakan ketiga, Oktober 2003
Tebal Buku : XI + 264 halaman
Harga Buku : Rp 60.000,00

Rangkuman/Sinopsis
Kompetisi antar perusahaan akhir-akhir ini tidak hanya sangat ketat, bahkan pesaingnya tidak hanya perusahaan dalam negeri. Namun, juga perusahaan luar negeri yang tergabung dalam organisasi-organisasi perdagangan regional. Organisasi tersebut seperti WTO (World Trade Organization), AFTA (Asean Free Trade Area), APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation), dan sebagainya. Maka dari itu perusahaan-perusahaan mulai mencari cara agar dapat terus bersaing dengan perusahaan yang berada di dalam negeri maupun luar negeri. Salah satu caranya dengan mencari cara memproduksi barang secara efisien. Untuk mengatasi hal-hal yang terjadi dapat ditempuh strategi manajemen supply chain.
Supply chain (rantai pengadaan) adalah suatu sistem tempat organisasi menyalurkan barang produksi dan jasanya kepada para pelanggannya. Ada beberapa pemain utama yang merupakan perusahaan-perusahaan yang mempunyai kepentingan yang sama yaitu suppliers (penyedia bahan pertama dalam bentuk bahan baku, bahan mentah, bahan penolong, dan sebagainya), manufacturer (membuat, merakit, dan menyelesaikan barang/finishing), distribution (menyalurkan barang ke pelanggan), retail outlets (toko pengecer) , dan customers (pelanggan). Tipikal supply chain sedang mengalami perubahan besar karena perubahan pasar. Dahulu produk yang memiliki brand ternama cenderung mendominasi pasaran sehingga pelanggan cenderung membeli produk tersebut. Namun, kini sudah berbeda pelanggan semakin memiliki pilihan yang beragam dan dapat menentukan sendiri brand pilihannya.
Perkembangan tersebut mempengaruhi bagaimana cara mengoptimalkan supply chain dengan melihat beberapa hal penting. Hal yang pertama adalah tuntutan pelanggan yang terus berkembang. Sebenarnya pengendali utama supply chain adalah customers. Sehingga perlu diperhatikan sikap atau tuntutan para pelanggan misalnya mencari toko yang serba ada, menghendaki mutu baik dengan harga terbaik, dan mencari penjual yang kreatif memasarkan. Hal selanjutnya adalah kekuasaan retailer yang makin besar, dilema dalam pencapaian optimalisasi, kendala dalam membangun kepercayaan, partnering, dan teknologi informasi.
Tidak dapat dipungkiri dari waktu ke waktu perkembangan IPTEK semakin maju. Perkembangan ini telah membawa kita kepada era e-commerce . Dalam manajemen supply chain penggunaan internet sangat membantu. Pabrikan kini dengan mudah berhubungan dengan pihak lain tanpa harus bepergian. Pabrikan bisa langsung memasarkan kepada konsumen dengan lebih mudah (secara online). Selain itu juga bisa dimanfaatkan untuk pencatatan stok dari setiap pabrik maupun gudang.
Salah satu kunci keberhasilan suatu perusahaan adalah kemampuan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif melalui manajemen supply chain. Sumber dari keunggulan kompetitif tersebut dengan memiliki kemampuan untuk menjadi berbeda dengan perusahaan lain di mata konsumen (value advantage). Faktor yang paling penting adalah dengan memberikan layanan sebaik-baiknya. Dapat berupa layanan pengiriman, layanan purnajual, paket finansial, dukungan teknis dan sebagainya. Selain itu juga perlu productivity advantage. Biasanya makin besar volume produksi suatu barang, biaya per satuan barang akan makin kecil. Oleh karena itu, kenaikan pangsa pasar akan menaikkan volume produksi dan menurunkan biaya produksi per satuan barang.

Kelebihan Buku
Buku ini mampu menjelaskan konsep supply chain secara lengkap. Buku ini juga memberikan gambaran bagaimana cara untuk membangun perusahaan yang dapat selalu eksis dalam rangka menghadapi persaingan dengan perusahaan di dalam maupun luar negeri mengingat perkembangan organisasi-organisasi perdagangan regional. Hal-hal yang penting juga disajikan dalam bentuk gambar/bagan yang membantu memahami maksud dari pengarang.

Kekurangan Buku
Di dalam buku ini ada beberapa istilah yang artinya belum terjelaskan secara lengkap. Juga dari segi gambar penjelas bisa lebih menarik jika berwarna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar